Rabu, 08 Juli 2020

Ini Dia 3 Cara Mendapatkan Ide untuk Menulis Fiksi & Non-Fiksi

Halo, Sahabat Rumah Baca Tulis!
Semoga sahabat semua dalam keadaan sehat dan baik-baik saja, ya. 


Kali ini saya akan berbagi artikel literasi untuk kamu yang hobi menulis, ingin menjadi penulis, atau sekadar ingin membuat tulisan. Terkadang kita bingung ya, saya ingin menulis nih. Sudah duduk di depan laptop, tapi cuma bengong aja nggak tau apa yang mau ditulis. Hehe ...

Dalam kegiatan tulis-menulis, tentu saja kita memerlukan sebuah ide. Ide ini yang nantinya akan kita kembangkan menjadi satu tulisan yang utuh, baik itu berupa tulisan cerita fiksi maupun non-fiksi.

Nah, di sini ada beberapa cara yang bisa menjadi sumber ide teman-teman untuk menulis loh. Apa saja itu? Yuk, simak!

Jumat, 22 Mei 2020

Buku Musim-musim yang Datang dan Pergi - Kumpulan Puisi Mursyidan Baldan



Judul : Musim-Musim yang Datang dan Pergi
Penulis : Mursyidan Baldan
Kategori : Kumpulan Puisi
ISBN : 978-602-5935-97-8
Terbit : April 2020
Tebal : x + 63 hal: 14 x 21 cm
Harga : Rp48.000,-
Penerbit : FAM Publishing Bekerjasama dengan TS Publisher




Back Cover : 
Musim demi musim berganti. Melewati bermacam-macam kisah dan perasaan. Kehidupan kadang seperti musim-musim yang datang dan pergi itu. Kadang ia senang, bahagia, suka cita, kadang pula ia sedih. Silih berganti menjelma jejak-jejak langkah yang jika kita tengok ke belakang untuk sesaat, akan menjadi kenangan yang mungkin saja bermanfaat. Ya kitalah yang menentukan makna dari setiap peristiwa. Pengalaman atas alam sekitar yang dapat kita ceritakan melalui sebuah puisi.

“...
Lembar ini lembar akhir dari tahun yang asing
Tahun yang ditinggal beramai-ramai
Setelah disayang-sayang
Kadang dihujat-hujat sampai hujan”
-Lembar Akhir Tahun (2019)

“dengan nama-Mu
kubuka lembaran tahun demi tahun
dan aku tulis beberapa halamannya
: harapanku
...”
-Lembaran Awal Tahun (2020)

Kamis, 14 Mei 2020

Sebuah Motivasi - Jadilah Tangguh, Belajar, Bertindak, Berhasil!

Jadilah Tangguh! - Sebuah Motivasi

Sahabat, jadilah tangguh. Bukan hanya tangguh secara fisik, yang lebih penting lagi adalah tangguh secara mental. Jadilah orang yang tangguh untuk meraih kesuksesan. Jadilah tangguh dalam menghadapi halangan dan rintangan yang ada. Orang yang sukses saat ini pastilah pernah menghadapi halangan dan rintangan. Namun, mereka semua berhasil karena mencari cara untuk mengatasinya, bukan mencari alasan untuk menyerah.

Kalau sukses itu penting bagi kamu, carilah cara agar bisa meraihnya. Jika kamu benar-benar ingin sukses, maka—sekali lagi—carilah cara, bukan alasan untuk menyerah. Jadi, kembali lagi kepada kamu. Apa yang kamu ingin? Apa yang penting bagimu? Maka untuk mencapainya, kamu harus memiliki mental yang tangguh dan pantang menyerah. Tanpa ketangguhan mental, mungkin kamu bisa mencapai sesuatu, tetapi bukan sukses yang besar. 

Meski sulit, meski susah-payah, meski berat dan membosankan, jika hasilnya penting bagimu, kamu pasti akan mencari jalan. Terus mencari cara sampai menemukan cara yang benar, dan tentu saja itu membutuhkan mental yang tangguh.

Di tengah usahamu nanti mungkin kamu akan mengalami rasa lelah, pusing, kegagalan, bahkan rasa sakit. Namun, itu adalah bagian dari proses. Kegagalan, percobaan, latihan demi latihan adalah bagian proses agar kamu mampu melakukan hal-hal yang diperlukan untuk meraih sukses.

Bagaimana mendatangkan mental “tangguh” dalam kehidupan kita? Baik dalam meraih mimpi atau pun mengatasi masalah yang ada. Ada beberapa langkah yang perlu kamu terapkan.


 LANGKAH PERTAMA: TANGGUHLAH DALAM BELAJAR

Untuk menguasai ilmu dan keterampilan tertentu, seringkali kita tidak langsung bisa dengan sekali baca atau sekali belajar saja. Jika kamu mengikuti suatu kursus atau kelas tertentu, kemudian belum bisa, itu wajar. Yang penting adalah jangan berhenti. Terus mencoba dan terus berlatih.

Belajarlah dari mana saja. Ada banyak sekali sumber belajar sekarang ini. Video, audio, website, dan buku. Kamu bisa belajar dari mana saja. Tapi tetap, dibutuhkan ketangguhan saat kita belajar sampai kita bisa. Teruslah belajar meski susah, sulit, meski rasanya “duh, pusing sekali…,” meski harus memakan waktu. Inilah mental yang tangguh. Rileksasi sebentar, tetapi jangan berhenti.

 

LANGKAH KEDUA: TANGGUHLAH DALAM BERTINDAK

Tidak selamanya jalan akan mulus. Kamu akan bertemu dengan jalan berbatu, terjal, menanjak, banyak halangan. Jangan berhenti, sebab orang-orang yang sukses pernah mengalami itu semua. Ada orang yang menyerah, ada pula yang terus melaju. Itulah yang membedakan antara orang gagal dan berhasil. 

Kamu harus bertindak dengan tangguh, mengatasi rintangan yang ada di depan. Kamu tidak bisa menunggu orang lain menghilangkan rintangan untukmu. Mengapa? Karena orang lain punya impian dan masalahnya sendiri. Kamu harus mengandalkan diri sendiri. Saat ada halangan di depan, lompatilah, belok kanan, belok kiri, gali terowongan, terjang halangan, dan jika masih tidak bisa juga, maka cari jalan lain. Bukan menyerah.

 

LANGKAH KETIGA: TANGGUHLAH SAMPAI BERHASIL

Jangan menyerah. Mungkin kamu sudah melewati rintangan itu, tetapi hasil belum memuaskan. Ujian berikutnya datang, apakah kamu akan tetap tangguh? Tentu saja harus. Sebab yang mengalami hal ini bukan hanya kamu, orang lain juga. Orang-orang yang meraih sukses sekarang kadang harus bersabar, sampai apa yang mereka cita-citakan bisa tercapai. Thomas Edison tidak menyerah hingga akhirnya berhasil menemukan bola lampu.

            Jadi, apakah kamu cukup tangguh bertahan saat hasil belum juga datang? Tentu saja harus. Mari menjadi tangguh!

Sabtu, 02 Mei 2020

Menanam Tanaman Ajaib – Cerita Anak Mursyidan Baldan di Asahan Pos Nusantara


Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
            Halo, teman-teman semuanya. Selamat malam. Alhamdulillah, kali ini saya ingin membagikan sedikit cerita di mana saya berkesempatan berkonstribusi menulis cerita anak di salah satu surat kabar lokal, yaitu Asahan Pos Nusantara Edisi 38, tanggal 27 April 2020. Terima kasih atas ajakannya Pak Saufi Ginting (TBM Azka Gemilang). Senang sekali rasanya.
            Adapun berikut ini saya tulis cerita lengkapnya di bawah untuk teman-teman yang ingin membacanya. Silakan, selamat membaca!


Menanam Tanaman Ajaib
Oleh : Mursyidan Baldan

            Hari minggu kali ini keluarga Sarah tidak ke mana-mana. Padahal biasanya mereka pergi berjalan-jalan ke taman bermain atau alun-alun kota. Dikarenakan adanya pencegahan virus Covid-19 atau virus Corona, semua orang dihimbau untuk tidak berpergian dulu ke tempat yang ramai. Bahkan sekolah juga diliburkan sampai beberapa minggu.
            “Ayah …, kita tidak pergi berjalan-jalan?” tanya Sarah kepada ayahnya.
            “Tidak, Nak. Sekolah saja diliburkan untuk mencegah Corona, masa kita mau jalan-jalan,” jawab Ayah yang sedang menggemburkan tanah di pekarangan rumah.
            Mendengar jawaban ayah, Sarah sedikit kecewa. Tapi sekolah memang sedang diliburkan sebagai langkah untuk mencegah penyebaran virus Corona. Kata Bu Guru, virus itu sudah masuk ke daerah. Tapi tidak perlu terlalu panik, yang penting adalah waspada dan selalu menjaga kebersihan diri.
            Sarah ingat, kemarin Bu Guru mengajari murid-murid di sekolah cara bercuci tangan yang baik dan benar. Pertama, siram tangan dengan air yang mengalir. Gunakan sabun, gosok kedua telapak tangan secara memutar. Usap juga kedua punggung tangan serta sela-sela jari. Jangan lupa untuk membersihkan ujung jari dan ibu jari. Kemudian cuci dengan air bersih.
            Bunda juga mencontohkan hal yang sama. Bunda selalu mengingatkan Sarah untuk selalu mencuci tangan setelah beraktivitas dan sebelum makan. Mencuci tangan dengan sabun itu penting agar tangan kita selalu bersih.
            Pagi ini Bunda meminta ayah menanam sesuatu di pekarangan rumah.
            “Tanaman apa itu, Bunda?”
            “Tanaman ajaib!” kata Bunda.
            Sarah penasaran dengan tanaman ajaib yang dimaksud Bunda. Apakah daunnya bisa tumbuh menjadi lembaran uang? Sarah tertawa geli.
            Dari dalam rumah Bunda keluar membawa bibit tanaman ajaib itu. Sarah berlari menghampiri Bunda.
            “Sarah mau lihat, Bunda!”
            “Eits! Jangan,” canda Bunda sambil menyembunyikan kedua tangannya ke belakang.
            Sarah jadi merengut. Bunda langsung menunjukkan bibit tanaman ajaib itu kepadanya. Ternyata di tangan bunda ada bibit jahe dan kunyit.
            “Bunda mau masak, ya?” seketika wajah Sarah tersenyum menahan tawa.
            “Eh, tidak. Ini dia tanaman ajaib yang akan kita tanam,” jawab Bunda ikut tersenyum.
            “Ajaib, Bunda?”
            “Iya, benar ….” Bunda menyerahkan bibit jahe dan kunyitnya kepada ayah untuk ditanam.
            “Jahe dan kunyit adalah tanaman istimewa yang punya banyak manfaat. Tanaman ini dikenal juga termasuk sebagai apotek hidup. Di masa seperti sekarang ini, manfaatnya besar, Sarah. Tanaman ini bisa memperkuat sistem imun tubuh kita. Apalagi jika dicampur dengan madu atau dibuat minuman hangat. Hmm... lezat rasanya. Karena itulah Bunda sebut ajaib.”
            “Oh, seperti itu. Sarah pikir tanamannya bisa bicara, Bun. Hihihi ….”
            “Tentu saja bukan.” Bunda tertawa, mencolek hidung Sarah.
            “Selain menjaga kebersihan diri dengan rajin mencuci tangan, kita juga harus menjaga daya tahan tubuh supaya tetap kuat melawan penyakit. Salah satu caranya adalah melalui makanan yang kita makan. Dan jangan lupa untuk selalu berdoa memohon perlindungan kepada Allah Subhana Wata’ala.”
            Sarah mengangguk tersenyum. Ia mengerti. Sarah tidak kecewa lagi hari ini tidak jalan-jalan.
            “Sarah ingat, Bun. Minuman bandrek yang biasa kita minum setiap hari minggu, Bunda  buat dari tanaman ajaib ini, ‘kan?” Sarah menunjuk bibit jahe.
            “Pintar, Sarah.”
            “Kalau begitu Sarah juga mau menanam tanaman ajaib ini, Bun.”
            Sarah mengambil salah satu bibit jahe di samping ayah dan ikut menyemainya pada lubang yang telah ada. Begitu pun tanaman kunyit. Masing-masing bibit diletakkan di lubang sedalam kira-kira 6 cm.
            Akhirnya semua selesai ditanam. Sarah berharap tanaman-tanamannya akan segera tumbuh subur. Hasilnya nanti bisa dipakai Bunda untuk memasak, menambah cita rasa masakan. Sekaligus diambil manfaatnya untuk memperkuat kekebalan daya tahan tubuh melawan penyakit.
            *

Profil Penulis
            Mursyidan Baldan adalah penulis cerita anak dan puisi asal Asahan, Sumatera Utara. Menggemari dunia tulis-menulis. Pemilik blog mursyidan-baldan.blogspot.com dan mursyidanwriter.blogspot.com

#dirumahaja #tetapproduktif #terusberkarya #youngwriter #rumahbacatulis
Ingin tetap produktif walaupun di rumah saja? Silakan simak tulisan ini 7 Hal yang BisaKita Lakukan di Rumah agar Tetap Sehat dan Produktif.

Terima kasih sudah membaca dan berkunjung, teman-teman. Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum.

Minggu, 19 April 2020

Ciptaan Tuhan - Mursyidan Baldan


Download E-Book Berjudul Ciptaan Tuhan – Mursyidan Baldan. Ini adalah E-Book kedua yang dibuat bersamaan dengan Cece dan Cebo. Nah, cerita yang ini lebih sederhana. Menggambarkan betapa indah alam ciptaan Allah yang harus kita jaga kelestariannya.


Untuk teman-teman yang ingin mengunduhnya silakan klik tautan di bawah ini.

Judul      : Ciptaan Tuhan
Penulis   : Mursyidan Baldan
Ilustator : MB Art Studio
Tahun     : 2019
Link       : Download

Lihat juga e-book sebelumnya di sini, Cerita Anak Cece dan Cebo.

Cece dan Cebo - Mursyidan Baldan


Download E-Book Berjudul Cece dan Cebo – Mursyidan Baldan. Di tahun lalu, saya coba membuat dua cerita gambar versi saya sendiri dalam format e-book guna mengikuti lomba Konten Kanal Paud 2019. Namun, karena ceritanya mungkin terlalu berat atau alasan administrasi yang waktu itu belum lengkap jadi dua e-book ini belum berhasil lolos. Hihi.   


Waktu itu saya coba tulis sekaligus buat ilustrasinya sendiri. Walaupun sederhana, tetapi cukup puas rasanya ketika e-book ini selesai. Nah, alangkah baiknya sekarang kalau saya upload ke blog Rumah Baca Tulis agar bisa diunduh dan dibaca bersama daripada hanya terpendam di laptop saja. Mudah-mudahan setelah ini akan ada e-book berikutnya yang lebih baik lagi.

Judul      : Cece dan Cebo
Penulis   : Mursyidan Baldan
Ilustator : Mursyidan Baldan
Tahun     : 2019
Link       : Download

Lihat juga E-Book selanjutnya di sini, Cerita Anak Ciptaan Tuhan.

Sabtu, 11 April 2020

7 Hal yang Bisa Kita Lakukan di Rumah agar Tetap Sehat dan Produktif



Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Halo, Sahabat RBT Blog. Apa kabar semuanya?
Semoga baik-baik saja, tetap sehat, dan tetap dalam lindungan Allah Subhana Wata’ala. Aamiin.
Sudah hari keberapa, nih, #dirumahaja?

Waktu di rumah saja ini memang membatasi gerakan kita untuk beraktivitas di luar rumah. Sekolah diliburkan, kampus-kampus juga diliburkan. Meskipun bukan libur, ya, hanya saja sekarang belajarnya via daring atau online. Tugas-tugas tetap diberikan, bahkan ada yang sampai menumpuk diberi tugas. Huff. Semangat guys! Mungkin kali ini saya tidak akan membahas betapa menumpuknya tugas-tugas itu. Mari kita berdoa semoga keadaan semakin baik, kembali pulih sebagaimana biasanya. Semoga semua pihak dapat bekerja sama dan dapat saling mengerti.

Nah, di sini saya ingin membagikan 7 Hal yang Bisa Kita Lakukan di Rumah agar Tetap Sehat dan Produktif. Hal-hal berikut ini bisa kamu lakukan di rumah untuk melewati masa-masa rebahan yang membosankan itu menjadi bermanfaat, lho. Apa saja? Ini dia.

1. Olahraga Ringan
Olahraga punya manfaat yang sangat baik bagi tubuh kita. Jangan tiduran aja dong. Bangkit, gerakkan tubuh untuk berolahraga. Kamu bisa mengangkat barbel, misalnya. Kalau tidak ada barbel bisa diganti dengan melakukan push up, sit up, pull up, squat, plank, dan lain sebagainya. Yang penting berolahraga. Oh, ya, lakukan yang ringan saja atau setengah dari kekuatan tubuh kita. Kalau barbel yang bisa kamu angkat maksimalnya 10 Kg, maka angkat yang 5 Kg. Push up pun demikian, lakukan setengah dari kemampuan tubuh maksimal. Dengan begitu tubuh akan lebih fit setelah melakukannya. Jangan sampai paksa tenaga dan malah kecapaian, ya. Biasakan juga kamu senam di pagi hari, berjemur di bawah mentari pagi, dan lari-lari kecil. Ayo, olahraga.

2. Membaca Buku Kesukaan
Selain berguna untuk menambah pengetahuan, membaca buku juga akan menyegarkan pikiranmu, lho. Waktu akan berlalu tanpa terasa ketika kita membaca buku yang seru, genre yang kita sukai. Sebaiknya pilih bacaan yang ringan saja, seperti buku komik, novel, kumpulan cerita, atau buku self-improvement yang santai nan menyegarkan. Di mana kita akan asyik membuka lembar demi lembarnya dan melewati masa di rumah aja dengan bermanfaat. Saya merekomendasikan buku saya 20 Fabel Hewan Pintar yang bisa dibaca semua usia ini. ^^ Hindari buku-buku berat seperti buku yang membahas tentang ideologi dunia, terlebih lagi buku matematika atau kalkulus. Hahaha.
Jangan lupa untuk membiasakan diri membaca Al-Qur’an. Paling sedikit setelah magrib setiap hari. Insyaallah lebih bermanfaat lagi. Trust me it’s work.

3. Menonton Film Favorit
Masa rebahan nan membosankan ini bisa kok kita lalui  dengan santuy. Coba deh mulai list film yang ingin kamu tonton. Banyak kok aplikasi yang bisa dibuka untuk menonton film di rumah. Saran saya cari film yang bergenre komedi. Komedi sehat dan cerdas. Lalu film-film action. Wuzz, waktu akan berjalan tanpa terasa. Dari film juga kita bisa dapat inspirasi untuk menulis.

4. Coba  Resep Baru
Yuk, mulai buat resep-resep yang belum kamu coba. Kumpulan resep makanan dan minuman dari buku resep atau pun yang selama ini terkumpul di dalam folder screenshoot HP. Xixixi. Mungkin itu kue, nasi, sayur, jus, es krim, dan lain sebagainya. Ini juga bisa dilakukan untuk menambah skill cooking-mu, yes.

5. Menulis, Menggambar, dan Pelajari Skill Baru
Waktu yang panjang ini juga bisa kamu lewati dengan hal yang sangat berguna, yaitu mengasah keterampilan diri. Menulis jika kamu suka menulis. Menggambar jika kamu suka menggambar. Mulailah dari satu kalimat, satu paragraf, kemudian satu lembar. Lalu teruskan. Mulai dari satu garis, kumpulan garis, mengarsir, dan mewarnai. Ini saat yang tepat untuk mengasah skill di bidang yang ingin kamu tekuni. Sedikit saja, yang penting konsisten. Silakan pelajari juga skill baru yang berhubungan dengan bidang kesukaanmu. Coding, misalnya. Silakan simak beberapa post tentang pemrograman di Young Writer.

6.  Mengikuti Kelas Online
Bukan kelas sekolah atau kampus, ya. Ada cukup banyak kelas online yang bisa kamu ikuti dari rumah. Mulai dari yang gratis hingga berbayar. Kelas menulis, kelas ilustrasi, kelas online marketing, bahkan kelas desain web. Jika kamu berminat di salah satunya, silakan ikuti saja. Sebagai bekal untuk action. Biasanya akan ada sesi tanya jawab dan praktik. Di sana kamu bisa menanyakan hal-hal yang selama ini tersimpan dalam benakmu karena tidak tahu mau bertanya kepada siapa. Hehe.

7.  Berbagi
Sharing is Caring. Berbagi hal-hal kecil yang mungkin saja berarti buat orang lain. Entah itu berupa tulisan, gambar, atau konten video. Bagikan ceritamu, pengetahuan baru, tips & trik, tulis sebuah e-book. Selain mungkin bisa bermanfaat bagi orang di luar sana, itu juga berguna untuk melepaskan diri dari stres karena nggak tahu mau ngapain. Bagikan salam terbaik kepada semuanya. Kutipan-kutipan inspiratif, buku-buku yang sedang kamu baca, rekomendasi film yang sedang kamu tonton, kursus yang kamu ikuti, dan lain-lain.
Ada dinding Facebook yang bisa kamu pakai untuk menulis. Kamu juga bisa berbagi lewat Youtube, atau platform blog seperti ini. Tetap hubungi keluarga, sahabat, dan teman-teman terbaik kamu melalui media telekomunikasi. Tanyakan kabar mereka. Insyaallah, akan melapangkan rezeki dan memperpanjang umur.

Itu dia 7 hal yang bisa kamu lakukan di rumah selama masa lockdown atau #dirumahaja. Lakukan yang paling mudah dulu selama beberapa jam ke depan. Lakukan yang paling nyaman, paling kamu sukai, dan paling efektif untuk kamu. Mudah-mudahan kamu akan merasa lebih baik. Nikmati prosesnya. Semoga saat semua ini berakhir kita sudah menjadi orang baru, yaitu orang yang lebih bahagia dari sebelumnya. Aamiin...

Silakan di-share jika dirasa bermanfaat. :) Bahagia selalu. Thanks to Bang Fahmy Arafat Daulay.

Selasa, 07 April 2020

Buku 20 Fabel Hewan Pintar - Kumpulan Fabel Mursyidan Baldan

20 Fabel Hewan Pintar - Mursyidan Baldan

Buku 20 Fabel Hewan Pintar ini adalah buku kumpulan fabel pertama saya yang diterbitkan tahun 2020 oleh IA Publisher. Buku ini memuat 20 cerita fabel beragam hewan dan beragam pesan moral. 99 halaman. Bagus sekali dibaca anak-anak usia kelas 4-6 SD hingga semua umur. Bapak/Ibu Guru juga bagus ikutan baca. Moggo dipesan. Semoga bermanfaat.


Judul Buku : 20 Fabel Hewan Pintar
Penulis : Mursyidan Baldan
Penyunting Aksara : Desi Tri Rahmawati
ISBN : 978-623-7268-97-0
Deskripsi :

Buku 20 Fabel Hewan Pintar ini menyajikan 20 cerita yang asyik, memuat nilai moral pelajaran yang baik. Dalam buku ini ada cerita tentang Ely si Kupu-kupu, Emu si Semut, Bori si Kucing dan kisah menarik hewan-hewan lainnya.

Dengan membaca dan mendengarkan cerita, pembaca tidak hanya sekadar mendapatkan hiburan, tetapi juga pelajaran yang bisa dipetik dari setiap jalan ceritanya. Fabel senantiasa mendapat tempat di hati pembaca yang masih menyisakan ruang untuk pembelajaran hidup melalui cerita-cerita masa kecil. Selain itu, bagi anak-anak, mereka bisa belajar banyak hal, mulai dari tata bahasa, hingga pertanyaan-pertanyaan yang muncul di benaknya dapat merangsang perkembangan otak.

Selain sebagai hiburan, fabel memiliki manfaat untuk mengolah daya imajinasi anak, mengasah kecerdasan emosional, spiritual, dan kepekaan sosialnya. Harapan kami mudah-mudahan buku ini bisa menjadi bacaan yang baik, yang ikut menumbuhkan kecintaan anak pada dunia membaca sejak dini. 

Pemesanan ke : Mursyidan Baldan atau IA Publisher

---
Buku Mursyidan Baldan, Fabel Mursyidan Baldan, Cerita Mursyidan Baldan
---

Rabu, 25 Maret 2020

Buku Biru - Kumpulan Puisi Mursyidan Baldan

Biru - Mursyidan Baldan

Buku berjudul biru ini adalah buku puisi kedua Mursyidan Baldan yang terbit pada tahun 2019. Berisi beberapa tema tentang biru dan disertai sejumlah gambar ilustrasi karya sendiri.


Judul Buku : Biru
Penulis : Mursyidan Baldan
Editor & Layout : TIM WA Publisher
Desain Sampul : Rio S
ISBN : 978-602-5979-10-1
Back Cover :
...
Biru adalah laut dan langit. Dalam … tinggi.
Biru adalah setia juga sedia. Melepas, pun menerima.
Biru itu sangat dingin, terkadang pula amat panas.
Biru adalah keseimbangan yang mengatasi kebimbangan.
Terbang dan menyelam. Mungkin Biru adalah kisah yang hilang
atau tenggelam.
Mungkin pula cerita yang timbul dan turun.
Biru itu memulihkan. Mengisi kekosongan.   
Sajak-sajak buku ini adalah sedikit tentang Biru.


---
Buku Mursyidan Baldan, Puisi-Puisi Mursyidan Baldan
---

Sabtu, 14 Maret 2020

Buku Jemawa Si Beo Malang - Cerita Anak Mursyidan Baldan

Jemawa Si Beo Malang - Mursyidan Baldan


Sebuah kabar gembira, telah terbit salah satu dari 5 buku yang diproses di CV. Intishar Publishing. Kelima buku tersebut merupakan buku cerita anak dengan gambar ilustrasi, saya persembahkan untuk adik-adik dan seluruh anak Indonesia, juga dunia literasi.

Buku ini pertama kali terbit setahun lalu (2018) melalui event pencarian naskah buku cerita anak Penerbit Intishar. Sebenarnya masih ada 4 seri judul lagi yang masih diproses oleh penerbit (seluruhnya 5 judul) dan sudah keluar ISBN-nya. Semoga segera selesai dan sampai ke tangan.

Jenis BahanMonograf
JudulJemawa si beo malang / Mursyidan Baldan ; penyunting Intishar Crew
PengarangMursyidan Baldan 1998 (penulis)
Intishar Crew (penyunting)
EdisiCetakan I : Februari 2018
PenerbitanKebumen : Intishar Publishing, 2018
© Mursyidan Baldan
Deskripsi Fisik14 halaman : ilustrasi ; 20 cm
ISBN978-602-5611-49-0
SubjekCerita binatang
BahasaIndonesia
Target PembacaAnak sekolah dasar

---
#bukucerita #bukuanak #bukuterbit #cernak #ceritanak #ceritaseru #childrensbooks #bookilustration #bookseries
---

Buku Getar Waktu - Kumpulan Puisi Mursyidan Baldan

Getar Waktu - Mursyidan Baldan

Getar Waktu adalah buku kumpulan puisi Mursyidan Baldan, sekaligus menjadi buku pertamanya yang terbit melalui event pencarian naskah oleh Penerbit Arashi pada tahun 2017. Saat itu masih merupakan awal masuknya penulis di dunia tulis-menulis. Karyanya menjadi salah satu naskah yang lolos diterbitkan bersama beberapa naskah lain. Selain versi cetak, buku ini sempat mempunyai edisi e-book di Google Book.



Berikut ini data buku Getar Wakti di Perpusnas:

Jenis BahanMonograf
JudulGetar waktu/ Mursyidan Baldan; editor, Mursyidan Baldan
PengarangMursyidan Baldan
EdisiCet. 1
PenerbitanRangkasbitung : Arashi Group, 2017
Deskripsi Fisikvii, 69 hlm.; 20 cm.
ISBN978-602-60873-6-2
SubjekPuisi Indonesia - Kumpulan
BahasaIndonesia
Bentuk KaryaPuisi
Target PembacaUmum

Semangat berkarya, teman-teman. Siapa yang bersungguh-sungguh dia akan mendapatkan.
---
Buku Mursyidan Baldan, Puisi-Puisi Mursyidan Baldan
---