 |
Jadilah Tangguh! - Sebuah Motivasi
|
Sahabat, jadilah
tangguh. Bukan hanya tangguh secara fisik, yang lebih penting lagi adalah
tangguh secara mental. Jadilah orang yang tangguh untuk meraih kesuksesan.
Jadilah tangguh dalam menghadapi halangan dan rintangan yang ada. Orang yang
sukses saat ini pastilah pernah menghadapi halangan dan rintangan. Namun, mereka semua berhasil karena mencari cara untuk mengatasinya, bukan mencari alasan untuk menyerah.
Kalau sukses itu penting bagi kamu,
carilah cara agar bisa meraihnya. Jika kamu benar-benar ingin sukses,
maka—sekali lagi—carilah cara, bukan alasan untuk menyerah. Jadi, kembali lagi kepada kamu. Apa yang kamu ingin? Apa yang penting bagimu? Maka untuk
mencapainya, kamu harus memiliki mental yang tangguh dan pantang menyerah.
Tanpa ketangguhan mental, mungkin kamu bisa mencapai sesuatu, tetapi bukan
sukses yang besar.
Meski sulit, meski susah-payah, meski berat dan membosankan,
jika hasilnya penting bagimu, kamu pasti akan mencari jalan. Terus mencari cara sampai menemukan cara yang benar, dan tentu saja itu membutuhkan mental yang tangguh.
Di tengah usahamu nanti mungkin kamu
akan mengalami rasa lelah, pusing, kegagalan, bahkan rasa sakit. Namun, itu
adalah bagian dari proses. Kegagalan, percobaan, latihan demi latihan adalah
bagian proses agar kamu mampu melakukan hal-hal yang diperlukan untuk meraih
sukses.
Bagaimana
mendatangkan mental “tangguh” dalam kehidupan kita? Baik dalam meraih mimpi atau pun
mengatasi masalah yang ada. Ada beberapa langkah yang perlu kamu terapkan.
LANGKAH PERTAMA:
TANGGUHLAH DALAM BELAJAR
Untuk menguasai ilmu dan keterampilan
tertentu, seringkali kita tidak langsung bisa dengan sekali baca atau sekali
belajar saja. Jika kamu mengikuti suatu kursus atau kelas tertentu, kemudian belum
bisa, itu wajar. Yang penting adalah jangan berhenti. Terus mencoba dan terus
berlatih.
Belajarlah dari mana saja. Ada banyak sekali sumber belajar sekarang ini. Video, audio, website, dan buku. Kamu bisa belajar dari mana saja. Tapi tetap, dibutuhkan ketangguhan saat kita belajar sampai kita bisa. Teruslah
belajar meski susah, sulit, meski rasanya “duh, pusing sekali…,” meski harus memakan
waktu. Inilah mental yang tangguh. Rileksasi sebentar, tetapi jangan berhenti.
LANGKAH KEDUA:
TANGGUHLAH DALAM BERTINDAK
Tidak selamanya jalan akan mulus. Kamu
akan bertemu dengan jalan berbatu, terjal, menanjak, banyak halangan. Jangan
berhenti, sebab orang-orang yang sukses pernah mengalami itu semua. Ada orang yang menyerah, ada pula
yang terus melaju. Itulah yang membedakan antara orang gagal dan berhasil.
Kamu
harus bertindak dengan tangguh, mengatasi rintangan yang ada di depan. Kamu
tidak bisa menunggu orang lain menghilangkan rintangan untukmu. Mengapa? Karena
orang lain punya impian dan masalahnya sendiri. Kamu harus mengandalkan diri
sendiri. Saat ada halangan di depan, lompatilah, belok kanan, belok kiri, gali
terowongan, terjang halangan, dan jika masih tidak bisa juga, maka cari jalan lain.
Bukan menyerah.
LANGKAH KETIGA:
TANGGUHLAH SAMPAI BERHASIL
Jangan menyerah. Mungkin kamu sudah melewati
rintangan itu, tetapi hasil belum memuaskan. Ujian berikutnya datang, apakah kamu
akan tetap tangguh? Tentu saja harus. Sebab yang mengalami hal ini bukan hanya kamu,
orang lain juga. Orang-orang yang meraih sukses sekarang kadang harus bersabar,
sampai apa yang mereka cita-citakan bisa tercapai. Thomas Edison tidak menyerah
hingga akhirnya berhasil menemukan bola lampu.
Jadi, apakah kamu cukup tangguh
bertahan saat hasil belum juga datang? Tentu saja harus. Mari menjadi tangguh!